Perubahan Nama Jalan Di Bandung


gedung merdeka tempo dulu
GEDUNG MERDEKA DI JLN RAYA POS
SEKARANG JLN ASIA-AFRIKA



PERUBAHAN NAMA JALAN DI BANDUNG
Penggantian nama Jalan Raya Pos (Groote Postweg) menjadi Jl.Asia Afrika ,untuk mengabdikan peristiwa Konfrensi Asia Afrika yang bersejarah ditahun 1955,tentu saja sangat tepat dan relevan.

Namun bila ada ide,untuk mengganti nama jalan Braga yang sudah kesohor ke mancanegara dengan nama seorang pengusaha yang berhasil,tentu harus dipertimbangkan dulu dengan baik atau dibuang jauh-jauh.

Beberapa nama jalan atau tempat di Kota Bandung yang mempunyai makna sejarah antara lain: Tamansari,Dago,Merdeka, Merdeka Lio,Braga,Suniaraja, Bojonagara,Telukbuyung,Gedong Dalapan/ salapan, Pasirkaliki, Regol,Balonggede,Situsaeur, Kosambi, Pajagalan,Tamlong,Kaca-Kaca Wetan/Kulon,Naripan dan nama dengan " Kebon " dan " Ci " di depannya, nama-nama itu sebaiknya dilestarikan. 

Sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian nama jalan atau daerah di kota Bandung, sebaiknya disesuaikan dengan Ketetapan  Sidang Perwakilan Rakyat Kota Bandung tgl.3 Maret 1950 dan 28 April 1950, perihal " Perubahan Nama jalan-jalan di Bandung.  

Dari 102 nama jalan memakai sebutan nama Orang atau Tokoh, Sebagai mana dalam " Almanak Voor Bandoeng ",1941. semuanya ditetapkan oleh Gemeente Bandoeng dengan cukup alasan, dan sejauh itu selalu dihindarkan penggantian-  penggantian nama asli jalan maupun daerah yang telah ada.

Dari uraian panjang lebar di atas tadi dapatlah disimpulkan bahwa,banyak sekali hasil karya dari puncak kreasi dan prestasi para "peletak dasar" Bangunan Kota Bandung di masa lalu tanpa usaha yang cukup berarti untuk menyelamatkannya,kini secara berangsur-angsur namun pasti,banyak yang hilang atau tidak utuh lagi.

Sikap berdiam diri atau berpangku tangan,tanpa berusaha untuk menyelamatkan " Bangunan-bangunan,Monumen,pertamanan dan segala macam obyek yang mengandung nilai sejarah di kota Bandung,adalah kealpaan dan kecerobohan yang sulit dimaafkan oleh generasi mendatang."
Sumber:Wajah Bandung Tempo Doeloe.Haryoto Kunto




DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.