Blog Ketinggalan Zaman : Keramik Kuno Indonesia

Showing posts with label Keramik Kuno Indonesia. Show all posts

Sejarah Keramik Kuno Jepang Dan Eropa di Indonesia

KERAMIK JEPANG DAN EROPA

Bersamaan dengan munculnya Kesultanan-kesultanan Demak di Jawa Tengah.Banten di Jawa barat dan di beberapa tempat lain seperti Sulawesi Selatan dan Maluku pada abad ke-enambelas, datanglah pedagang-pedagang bangsa Eropa yang mencari dagangan antara lain rempah-rempah.Mereka ikut memperdagangkan keramik Cina.

Salah satu kelompok dagang bangsa Belanda yang bergabung dalam V.O.C. (Verinigde Oost Indische Compagnie) kemudian memesan porselin yang mencantumkan nama VOC dari jepang pada abad ke-tujuhbelas.Ada juga porselin dengan inisial VOC buatan Cina yang berwarna-warni enamel berangka tahun 1728.

Selain hiasan biru putih terdapat pula keramik jepang warna-warni enamel dan seladon. Keramik jepang dari abad ke-delapanbelas sampai abad ke-duapuluh yang berwarna-warni enamel maupun biru putih sangat digemari sebagai perabot makan maupun untuk menghiasi rumah-rumah.

Keramik Eropa dari abad ke-tujuhbelas yang datang ke Indonesia hanya merupakan barang bawaan sebagai alat perlengkapan sehari-hari dari pedagang-pedagang Eropa, misalnya keramik biru putih dari Delf,Belanda. Baru kemudian pada abad ke-sembilanbelas terdapat banyak piring-piring berwarna-warni enamel yang disukai oleh golongan di Indonesia yang ingin meniru kehidupan orang Eropa. Tips aman membeli barang antik BACA BERIKUTNYA >>

Sumber:Koleksi Keramik Adam Malik.1980.

Sumarah Adhyatman

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia Cepuk keramik Motip Bunga Teratai

CEPUK KERAMIK KUNO MOTIF BUNGA TERATAI

1.Buli-buli bertutup, hiasan berupa ban rangkaian
bunga teratai.

Tinggi dengan tutup 5,1 cm.

2.Cepuk, hiasan berupa rangkaian bunga krisan dengan
pinggiran pola kawung.

Garis tengah 6,3 cm.

3.Cepuk,hiasan putih diatas biru berupa rangkaian bunga
teratai.Pada pertemuan badan dan tutup ada sebuah
disain awan sederhana yang berfungsi untuk menyesuaikan
badan dan tutup.

Garis tengah 4,1 cm.

4.Penetes air, berbentuk daun dengan hiasan biru bawah
glasir berupa daun.

Diameter 4,1 cm.

         Sumber:Keramik Koleksi Adam Malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Yang Ditemukan di Indonesia-Piring Keramik Enamel Warna-Warni

PIRING KERAMIK VIETNAM KUNO

Piring,dengan hiasan biru bawah glasir dan warna-warni enamel merah dan hijau. Pada lingkaran pusat ada kolam dengan tanaman air. Pada bagian belakang ada ban panil bunga teratai dan pada dasar yang tidak berglasir tampak sepuhan coklat.

Garis tengah 35 cm. Keramik Vietnam.
Abad ke-limabelas sampai keenambelas

Sumber:koleksi Keramik Adam Malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik kuno Yang Ditemukan di Indonesia Jambangan Kuno Bentuk meiping

JAMBANGAN KERAMIK KUNO MEIPING

Jambangan berbentuk meiping, hiasan biru bawah glasir berupa medalyon bunga pada pundak dan rangkaian bunga botan dan panil-panil bunga teratai [ada badan. Dasar dan tepi kaki tanpa glasir terbakar merah muda.

Tinggi 22,5 cm keramik Vietnam.
Abad ke-limabelas sampai ke-enambelas.

Sumber: Keramik Koleksi Adam malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia Kendi Keramik motip Bunga Abad-14

kendi bahan batuan berleher tinggi berbentuk tabung, hiasan hitam bawah glasir berupa daun lancip pada leher dan pilinan bunga pada badan, serta pola banji pada leher atas dan badan bawah. Dasar dan tepi kaki tanpa glasir, kaki tinggi.

Tinggi 22 cm keramik Sawankhalok.
Abad ke-empatbelas sampai ke-enambelas.
Ditemukan di Sulawesi Selatan.

Sumber:Keramik Koleksi Adam Malik.1980

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia - Kendi Bentuk Gajah Abad-14

KENDI KERAMIK KUNO BENTUK GAJAH

Kendi berbentuk gajah dengan pengendara, bahan batuan berglasir coklat dan putih, dasar kaki gajah tanpa glasir dengan biskwit coklat merah.

Tinggi 19 cm keramik Sawankhalok.
Abad ke-empatbelas sampai ke-enambelas

Sumber:keramik koleksi Adam malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia-kendi Abad-14

Kendi bahan batuan berbentuk katak yang dicetak dan diukir, dengan glasir coklat tipis, dasar tanpa glasir dengan bekas penyanggah.

Tinggi 9,5 cm keramik Sawankhalok.
Abad ke-empatbelas sampai enambelas

Sumber:Koleksi Keramik Adam malik

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia - Buli-Buli Keramik Kuno

Buli-buli lonjong bertutup,bahan batuan dengan tutup berkubah dan tombol berbentuk kuncup. Hiasan slip coklat diatas glasir tipis. Badan terbagi empat panil dengan rangkaian bunga. Dasar tanpa glasir dengan bekas penyanggah.

Tinggi dengan tutup 16 cm keramik Sawankhalok.
Abad ke-empatbelas sampai ke-enambelas

Sumber:Keramik Koleksi Adam Malik .1980

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia - Penetes air Kuno Abad-14

PENETES AIR KERAMIK

1. Penetes air berbentuk orang bongkok, diglasir dan
   dihias dengan glasir coklat dan putih.
   Tinggi 7,7 cm keramik Sawankhalok
   Abad ke-empatbelas sampai ke-enambelas.

2. Penetes air berbentuk orang bongkok dengan hiasan
   abu-abu bawah glasir .
   Tinggi 7 cm Keramik Sawankhalok
   Abad ke-empatbelas sampai ke-enambelas.

       Sumber:Keramik Koleksi Adam Malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan Di Indonesia - Piring Porselin VOC Abad ke-17

Piring bahan porselin, hiasan biru kobalt terang, bawah glasir berupa buah persik bercabang. Bagian belakang piring dihias dengan tiga rangkaian persik. Pada dasar berglasir tampak huruf VOC dalam lingkaran dengan tiga bekas penyanggah.

garis tengah 34 cm keramik Arita.
Abad ke-tujuhbelas.

Sumber:Koleksi keramik Adam malik.1980

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan Di Indonesia kendi Susu Kuno

KENDI SUSU KERAMIK

Kendi susu bahan porselin dengan hiasan enamel warna-warni. Pada leher ada motif bunga tulip yang digayakan, badan kendi yang beralur dihias dengan pemandangan alam

Tinggi 18,5 cm Keramik Arita
Abad ke-tujuhbelas

Sumber:Keramik Koleksi Adam Malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno yang Ditemukan Di Indonesia - Piring Seladon Imari

Piring berglasir hijau seladon, hiasan gores berupa rangkaian bunga. Dasar tanpa glasir kecuali bagian tengahnya, tampak jelas bekas roda putaran.

Jenis piring ini disebut seladon Ilmari Garis tengah 23 cm keramik Jepang.
0leh Kurita Museum di Ashikaga Jepang.

Sumber:Keramik Koleksi Adam Malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan Di Indonesia - Piring Porselin Bergambar Burung Bangau

PIRING PORSELIN BURUNG BANGAU

Piring,bahan dengan hiasan biru bawah glasir berupa burung bangau dan bambu pada bagian dalam dan sulur-sulur pada bagian luar. Dasar berglasir dengan tiga berkas penyanggah.

Garis tengah 32 cm keramik Arita
Abad ke-delapanbelas
Ditemukan di Sulawesi Selatan

Sumber:Koleksi keramik Adam Malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan Di Indonesia Piring Keramik Delf

PIRING KERAMIK DELF

Piring faience,dengan tulisan warna warni. Pada piring ini tampak panji-panji dan lambang-lambang, di bawahnya terdapat tulisan yang menyatakan bahwa piring ini dipersembahkan oleh penduduk kota Delf kepada " Frits Eijken ", disebelah atas piring juga tampak tanggal 2 Juli 1921. Dasar berglasir kecuali pada tepi kaki dan terdapat cap pabrik Delf.

Garis tengah 36 cm keramik Delf (Belanda)
Abad ke-duapuluh.

Sumber:Keramik Koleksi Adam Malik.1980.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Sejarah Keramik Cina Kuno Yang Ditemukan di Indonesia Bagian Ke-1

Ceret Keramik Cina Kuno
Dari Dinasti Sui

KERAMIK CINA
Keramik Cina yang paling tua dalam koleksi ialah dua benda tanah liat berglasir tanah dari dinasty Han (206 S.M - 220 M.).Di indonesia penemuan-penemuan keramik Han karena tidak diketahui adanya catatan-catatan yang menjelaskannya banyak menimbulkan perdebatan dan keraguan asal dan kebenarannya; yang jelas kita hadapi suatu kenyataan bahwa benda-benda itu terdapat di negeri ini meskipun sangat jarang dan selalu ditemukan dengan tidak sengaja. Benda-benda ini memang mungkin sekali tidak datang kemari dalam masa tersebut. Ada kemungkinan bahwa di antara benda-benda tersebut ada yang dibawa oleh pemiliknya yang pindah ke Indonesia pada masa-masa kemudian.

Kerajaan tertua di Indonesia ialah Kutai di Kalimantan Timur dari abad kelima dan kerajaan Tarumanegara di jawa Barat dari abad ke-6. Barang-barang dari masa ini yang disebut proto-Yue, barang batuan keras abu-abu yang di glasir feldspath warna kuning hijau juga ditemukan. Tempat air dengan corot kepala ayam dari sekitar abad abad ke-6 mewakili jenis ini. Ciri khas tempat air ini antara lain telinga persegi besar yang ditempelkan agak tinggi (lihat gambar atas).

Keramik dari jaman Tang ditemukan dalam jumlah yang lebih besar.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara kepulauan Indonesia dengan negeri Cina lebih ramai. Hal ini wajar mengingat dinasti Tang (168-906) sejaman dengan kerajaan-kerajaan terkenal di Indonesia kuna seperti Saylendra di Jawa tengah dan kerajaan Sriwijaya di Sumatra . Memang ditempat-tempat wilayah kerajaan-kerajaan tersebut banyak ditemui keramik-keramik kebanyakan berupa pecahan-pecahan dari jaman Tang.

Misalnya di daerah percandian Borobudur dan prambanan di Jawa tengah banyak ditemukan dalam penggalian-penggalian pecahan piring bergambar daun rumput warna coklat atau hijau yang dikenal sebagai keramik buatan Zhangsha, Cina Selatan dari masa Tang. Bersambung ke bagian-2

Sumber:Koleksi Keramik Adam malik.1980.Sumarah Adhyatman.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Sejarah Keramik Kuno-Hiasan Rumah dan Dinding

Hiasan Dinding Kuno Mesjid Mantingan Demak

Hiasan Rumah Dan Dinding
Menghias bangunan rumah dengan gerabah telah dikenal pada masa kejayaan Majapahit.
Maka dari itu tidak mengherankan bahwa bangunan penting seperti Mesjid, keraton dan kuburan telah dihias dengan keramik asing sejak awal penyebaran agama Islam.

Orang Belanda Van Neck telah mencatat dalam laporan perjalanannya di Indonesia pada tahun 1598-1600 bahwa dua mesjid di Banten mempunyai dinding yang dihias dengan poselen.

Ubin dan piring lazim digunakan untuk hiasan dinding. menurut Bernet Kempers (1959. 104) hiasan ini mungkin meniru meldayon yang ditemukan pada candi-candi di Jawa Timur.

Yang menarik ialah ubin dinding Vietnam di serambi muka mesjid Demak karena disainnya yang khas Hindu meniru makara (binatang dongeng di air), sanka (kerang) dan teratai. Berdasarkan motif-motif ini mungkin ubin-ubin tersebut telah merupakan pesanan khusus dan yang mungkin telah didatangkan dari sebuah istana Majapahit oleh Raden Patah, yang mendirikan pemerintahan demak pada abad ke-16 (Abu Ridho 1978).

Dinding hiasan batu di mesjid Mantingan sebelah selatan Demak diilhami pula oleh bentuk ubin dinding Vietnam di Demak. Sekatan pahatan kayu atau gebyog di jawa sering mempunyai panil-panil sisipan yang melengkung indah menyerupai bentuk ubin tersebut.
Sumber:Keramik Kuna Yang Ditemukan di Indonesia.

Di Sulawesi Selatan, puncak-puncak atap mesjid tua dihias dengan balubu.
Keramik jepang dan Eropa dalam bentuk jambangan bunga dan piring amat popular di antara orang Indonesia sebagai hiasan rumah akhir abad kesembilan belas dan awal abad dua puluh. Terutama piring-piring sangat digemari . Benda-benda tersebut didak hanya digunakan sebagai piring komunal dalam upacara, akan tetapi juga sebagai hiasan dinding.

Para penggemar keramik di Jakarta sering mendengar nama- nama keramik Gang Torong untuk jambangan besar warna-warni. Kami mendengar asal-usul istilah tersebut dari Tuan. Tan Soe Kian yang terkenal di Jakarta karena mebel antik.
Ternyata bahwa sebelum perang dunia ke-2 k.l tahun 1930 ada sebuah toko di jalan kecil bernama Gang Torong di Jakarta Kota. Toko ini menjual keramik modern dari Cina, kebanyakan jambangan dan piring warna-warni yang waktu itu sangat populer sebagai hiasan rumah.

Sumber:Keramik Kuna Yang Ditemukan di Indonesia.1981.

oleh Sumarah Adhyatman.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Sejarah Keramik Kuno Asia Tenggara

Sejarah Keramik Kuno Asia Tenggara
Di antara keramik Asia tenggara yang terdapat di Indonesia kami mengenal keramik Khmer yang berasal dari abad ke- sembilan dan abad ke-empatbelas, keramik Vietnam atau Annam dari abad ke-empatbelas dan sekitar abad ke-delapan belas dan keramik Thailand dari abad ke-empatbelas sampai ke-enambelas.

Bersamaan dengan berakhirnya kerajaan Yuan, Indonesia dibanjiri oleh keramik Vietnam dan keramik dari Thailand (Siam) yang ~~dikeal~~ dikenal dengan nama dapur pembakarannya, ialah Sukhotai dan Sawankhalok. Ada kemungkinan pula bahwa keramik Asia Tenggara memasuki pasaran Asia Tenggara dengan nama " keramik China " sehingga banyak orang yang tidak mengetahui bahwa benda-benda tersebut berasal dari Vietnam dan Thailand.

Menurut Tn. Nikon Musigakama, Direktur Museum di Sukothai (1978), berlangsungnya dapur-dapur pembakaran Vietnam dan Thailand ialah diawali pada akhir jaman Yuan sampai kira-kira abad ke-enambelas. Mengenai dapur-dapur pembakaran di Sukothai abad ke-empatbelas dan ke-limabelas. Mengenai dapur-dapur pembakaran di Sukothai abad ke- empatbelas dan ke-limabelas, diterangkan bahwa mungkin pembuatan keramik tersebut mendapat dorongan dari banyaknya pesanan-pesanan dari luar kerajaan Sukothai sendiri. Mungkin pasarnya adalah Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Keramik Vietnam jenis biru putih desebut " Ming Korea " oleh pedagang Indonesia sebelum tahun 1970, mungkin karena salah pengertian. Keramik biru putih dalam koleksi ini halus pembuatannya dengan disain dan bentuk (basi bertutup gambar atas) yang jarang terdapat. Cepuk-cepuk dan tempat tetesan air yang merupakan bentuk yang sangat di gemari di Indonesia juga sangat mungil .

Selain hiasan biru putih, ada pula keramik yang dihias warna tunggal atau warna-warni enamel.
Ciri utama keramik Vietnam ialah bahan dasarnya yang berwarna krem dan halus dengan kaki yang terpotong rapih; bagian benda hampir selalu berpoleskan slip coklat. Pinggiran bibir piring atau mangkok sering tidak bergelasir yang menunjukkan cara pembakaran adu bibir. Benda-benda Vietnam diduga dibuat sekitar Hanoi, mungkin Namsach Phu dan Battrang.

Ciri-ciri keramik Sawankhalok ialah bahan batuannya yang berwarna abu-abu dengan bercak-bercak hitam yang sering terbakar merah pada permukaan yang tidak berglasir dan sering tampak bekas penyanggah berupa lingkaran hitam pada dasarnya.

Jenis-jenis yang banyak terdapat di Indonesia selain
seladon (gambar bawah) ialah barang berhiaskan hitam bawah glasir, barang coklat dan coklat putih. Juga bentuk cepuk dan bulu-bulu banyak ditemukan. Tips aman membeli barang antik BACA BERIKUTNYA >>

Sumber:Koleksi Keramik Adam Malik.1980.

oleh:Sumarah Adhyatman.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia ; Piring Antik VOC

Guci bulat dengan dua kupingan dengan hiasan bunga, tertutup glasir seladon. Garis tengah 15,5 cm, abad ke-14/16, sawankhalok. Sebutan kelapa untuk guci bulat dengan dua kupingan mungkin berasal dari sumatra. Disini benda-benda ini disedbut karambi atau kelapa dan memang dipergunakan untuk tempat minyak kelapa.

Piring porselen, hiasan biru bawah glasir. Lingkaran pusat dengan medalyon dan huruf VOC dikelilingi rangkaian bunga dan buah persik. Pada lengkung dinding ada hiasan khas keramik Kraak. Dasar berglasir dengan tiga bekas penyanggah. Garis tengah 42,1 cm, akhir abad ke - 17.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Jepang Kuno Yang Ditemukan di Indonesia: Gambar-3

Basi bertutup,porselen, hiasan biru bawah glasir berupa rangkaian bunga. Pada mulut yang mengembang ada bagian tanpa glasir. Tinggi 32,5 cm, akhir abad ke-17. Arita. Koleksi Adam malik. Basi seperti ini lazim dipakai untuk tempat nasi.

Piring biru bawah glasir. Pada dasar yang diglasir ada lima paku atau bekas penyanggah. Garis tengah 40,5 cm, abad ke-19. Piring Jepang dari 38 cm sampai 60 cm seperti ini banyak terdapat dan antara lain dipakai sebagai hiasan dinding.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Keramik Kuno Yang Ditemukan di Indonesia: Piring Faience

Piring,tepi berlekuk daun,glasir pecah seribu halus. Hiasan enamel warna-warni dan emas. Dasar berglasir dan bertanda segi empat hitam.Garis tengah 31.cm,abad ke-18/19,jenis Satsuma. Koleksi Adam malik.

KERAMIK KUNO YANG DITEMUKAN DI INDONESIA

PIRING FAIENCE

Piring,faience dengan glasir krem pecah seribu dan enamel hitam. Ditengah dalam lingkaran ada bintang dan bulan sabit yang dikitari oleh delapan panil berisi huruf-huruf arab ialah nama-nama empat malaikat: Mikail, Jibril, Isrofil, Izroil, dan diselingi oleh nama-nama sahabat nabi Muhammad : Abu Bakar, Ali, Ustman dan Umar. Pada dasar yang di glasir ada lambang bangsawan diatas tulisan " Made in Germany " dalam lingkaran-lingkaran timbul, dengan sebuah cap kunci yang ditekan. garis tengah 25.cm, abad ke 19/20 keramik Jerman. Koleksi Adam Malik.

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

Laman