MUSEUM BENDA_BENDA SENI DI BELANDA |
Di negeri Belanda kolektor-kolektor barang-barang kebudayaan bernilai merupakan pelopor timbulnya permuseuman,sebagai mana kita kenal sekarang ini. Sang kolektor,yang biasanya adalah seorang yang berada dan terpandang dalam masyarakatnya,dengan bangga membawa keliling tamu-tamunya melihat-lihat kumpulan benda-benda budaya,terutama pada tamu luar negerinya.
Dua abad yang lalu tercatatlah di negeri Belanda seorang usahawan besar bernama Jan Gildemeester,yang mempunyai kegemaran sebagai pengumpul benda-benda budaya berharga.
Koleksinya yang semakin berkembang itu menuntutnya di tahun 1792 membeli sebuah rumah besar seharga 116.000 gulden di jalan Herrengrach (sekarang masih ada dengan nomor rumah 475).
Agar dapat memerkan koleksinya sebaik-baiknya,maka ruangan-ruangan bagian bawah rumah itu diberinya dekorasi khusus yang sesuai.
.
400 Museum
Kita mengenal museum sekarang sebagai suatu tempat di mana kita masih dapat memainkan orgel jalanan zaman lampau,di mana kita dapat terbang dengan pesawat jet,di mana orang asing di negeri Belanda dapat melihat-lihat dan menaiki bangunan kincir angin khas Belanda itu,menjamak dengan tanganmu lukisan atau pahatan,membakar sate ayam di tempaat pembakaran kuno,menari dengan musik Indonesia dan sebagainya.
Tahukah anda,bahwa di negeri Belanda terdapat lebih dari 400 buah museum semacamitu? Mungkin anda tidak dapat menyebut selosin nama daripadanya. Ya,negeri Belanda dewasa ini mempunyai sekitar 400 buah museum,di antaranya 30 buah adalah milik negara. Disamping museum-museum tersebut terdapat pula di negeri Belanda sejumlah 40 buah tempat koleksi seni budaya kepunyaan swasta yang dibuka untuk umum.
Walaupun tidak mungkin dalam rangka karangan ini untuk membuat suatu daftar lengkap nama-nama museum seluruhnya, namun ikhtiar di bawah ini kiranya dapat memberikan gambaran tentang kekayaan dan aneka ragamnya pemilikan seni budaya untu kepentingan umum di negeri Belanda.
Museum-museum Seni lukis dan Seni Pahat.
Terutama mengenai seni kuno dihidangkan dalam museum-museum sebagai berikut:
- Museum Negara/Rijkmuseum di Amsterdam (koleksi puncak karya lukisan-lukisan hingga kira-kira tahun 1900: aksentuasi pada karya Remrandt dan pelukis-pelukis Belanda termasyur lainnya abad ke-17; Seni pahat abad pertengahan: perabot rumahtangga, gelas, porselen, keramik, kerajinan perak seperti dan seni permadani:sejarah negeri Belanda :seni budaya Asia. Bagian Rijksprentenkabinet menyimpan antara lain suatu koleksi karya seni grafika dari Remrandt dan sejawat-sejawatnya sezaman.
- Museum Boymans-van Beuningen di Rotterdam (seni lukis Belanda hingga abad ke-20;koleksi yang terus berkembang yang mutakhir;gambar-gambar kuno maupun modern:seni pahat abad pertengahan:porselen dan gelas;keramik masa kini.
- Mauritshuis di Den Haag (terutama mengenai seni lukis belanda hingga 1800).
- Museum Frans Hals di Haarlem (tokoh-tokoh pelukis asal Harlem lama,dengan pengutamaan tokoh Frans Hals).
- Museum Kota De Lakenhal di Leiden (seni lukis setelah abad ke-16,dengan pengutamaan tokoh-tokoh pelukis Leiden seperti Lucas van Leyden dan Jan van Goyen:kerajinan tangan).
Sumber:Majalah Serba-Serbi Belanda.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.