AHMAD ALBAR |
Ahmad Albar adalah putera ke dua dari pasangan " Farida Alhasni dan Syech Albar," seorang tokoh musik gambus pada zaman sebelum perang (voor de Oorlog-Belanda). Ketika berumur 3 tahun ayahnya (Syech Albar) meninggal dunia.
Setelah suaminya meninggal,'Farida Alhasni' kemudian 'tergoda' oleh tokoh Perfilman Nasional.Yang bernama Jamaludin Malik. Dan Akhirnya menikah. Pernikahan ini melahirkan 'Camelia Malik' (pensiunan Ratu Dangdut).
Albar,sempat bersekolah di Surabaya,masa kecilnya pun sempat berpindah-pindah rumah. Kota Bandung tempo doeloe adalah salah satu kota yang pernah ia singgahi bersama sang bunda tercinta.
Sementara itu diam-diam bakat seni sang ayah (alm.Syech Albar) menurun kepada dirinya. Bukan cuma musik,tapi juga film.
Wajahnya yang lucu muncul pertamakali dalam film "Jenderal Kantjil"(1958).Saat itu usianya baru 12 tahun. Itu ia buktikan dengan keberhasilan bandnya "Bintang Remaja",yang menjuarai festival band bocah di jakarta(1960) sebelum kemudian membentuk band 'Kuarta Nada'.
Ketika di Indonesia muncul peristiwa 'Gestafu',Ibunya Iyek yang merasa khawatir dengan situasi di Negeri bekas Kolonial Belanda ini,saat itu,segera menitipkan kepada seorang kerabatnya yang berada di Nederland (Belanda).
'Kuarta Nada',terpaksa bubar,tidak sampai disitu,hubungan dengan dunia film pun terputus. Sambil meneruskan kiprah musiknya, Albar bekerja di sebuah restaurant dan kursus gitar klasik.
Bersambung ke karir Albar di negeri Belanda klik disini..
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.