Tertolong
Sejak pagi hari udara bukan main cerahnya langit bersih tidak berawan dan angin bertiup dengan lemah lembutnya nelayanpun banyak keluar pergi memukat di tengah laut.
Tetapi menjelang pukul 11 angin yang sepoi-sepoi itu mulai kencang di kaki langit telah tampak awan hitam bergumpal-gumpal awan yang menakutkan itu makin lama makin dekat.
kaum keluarga-keluarga nelayan telah berkumpul di pantai,mereka bukan main cemasnya dan tak putus-putusnya keluar ucapan do'a dari mulutnya. Ya Allah ya tuhanku lindungi kami dari mara bahaya.
Jauh di tengah laut tampak perahu-perahu mayang seperti sabut di ombang-ambingkan gelombang angin bertambah keras juga dan diantara orang banyak di pantai itu sudah ada yang menangis karena cemasnya.
Tiba-tiba merak bersorak kegirangan sebuah perahu bermotor bertolak ke tengah dengan cepatnya,gelombang yang besar-besar itu dilanggarnya saja. Perahu-peerahu mayang itu digandengnya. Lalu diseretnya pulang.
Baru saja mereka semua samapi di darat angin ributpun turunlah disertai halilintar yang amat dahsyatnya dunia seperti hendak kiamat layaknya.
BERGEMBIRA DENGAN PAK TANI
Alangkah ramainya orang di sawah! Di sana sini di antara padi yang telah kuning tampak wanita-wanita gerak-gerak. Mereka potong padi,sambil berdendang riang. he,siapa anak-anak yang sedang mengikat-ngikat padi yang telah dipotong itu? Ah,itu ialah togop,Mansur dan ..... itu yang berjalan di depan sekali tak lai ialah pak kepala sekolah sendiri! Tak salah lagi,murid-murid kelas 5 dan 6 sedang bergotng royong rupanya dengan pak tani. Sambil bernyanyi mengantar mereka padi itu ke tanah lapang. Di situ telah menunggu Bu guru kelas 5 dengan Tuti,Sinta dan banyak lagi anak-anak perempuan yang lain. Mereka menerima padi yang baru diangkut dari sawah. Padi itu diserak mereka sama rata di tanah lapang itu,supaya lekas kering.
Pak tani bersenang benar hatinya. Dengan gembira dibersihkannya lumbungnya untuk menampung padi yang telah kering.
Selesai bekerja anak-anak dan guru-gurunya bersuka ria dengan penduduk desa,sambil meminum-minum air kelapa muda.
BAHASAKU 4B BUKU PELAJARAN TEMPO DOELOE
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.