Biografi Mozart/Wolfgang Amadeus Mozart

            

LEOPOLD DAN MOZART

Wolfgang Amadeus Mozart adalah anak ketujuh dari suami-istri Mozart.Ia lahir di Salzburg,Austria, pada tanggal 27 januari 1756.
Mozart adalah anak terakhir dari perkawinan mereka bersama Maria Ana yang lahir lebih dulu pada tahun 1751.
Ayahnya,Leopard Mozart, adalah ssseorang musikus profesional.

Ayahnya adalah pemain biola di istana. Beliau seorang yang terpelajar dan komponis yang mempunyai nama. Beliau pun sering mangajar biola pada anak-anak. Ia menikah pada tahun 1747 dengan Ana Maria Pertl, seorang gadis yang memiliki perasaan halus. Bersamaan dengan lahirnya " Wolfgang ", Leopold menerbitkan bukunya yang terkenal metoda tentang seni biola. Sampai sekarang buku tersebut masih dipakai menjadi dasar pelajaran di sekolah-sekolah dan konservator-konservatory.

Lingkungan masyarakat dan warga kota Salsburg membantu berkembangnya daya cipta artistik. Mozart dibesarkan dalam lingkungan puri-puri yang indah, taman-taman yang cantik, istana-istana yang megah dan musik. Dengan semuanya itu, Salzburg bisa disebut kota musik.

Panggilan sehari-hari Maria Ana adalah Nannerl. Dia berusia lima tahun lebih tua dari Wolfgang yang waktu itu sudah menerima pelajaran musik, memberikan perhatiaannya yang besar dan terlihat mempunyai bakat musik. Sebagaimana halnya dengan Fanny, saudara perempuan Mendelssohn, dia adalah orang pertama yang mempunyai firasat akan masa depan yang gemilang. Hal ini ia harapkan dari saudara laki-lakinya. Walaupun Wolfgang masih berusia tiga tahun, tetapi telah menunjukkan minat besar pada pelajaran-pelajaran yang Nannerl berikan dan menguasai nada apa pun yang ia ajarkan.

Leopold Mozart mengetahui tanda-tanda dari Wolfgang ini. Maka ayahnya memutuskan untuk memasukkannya ke kelas piano ketika si anak berusia genap empat tahun. Hanya dalam beberapa bulan kemajuan-kemajuan Mozart mendapatkan pujian dari gurunya. Dia bisa memainkan lagu setelah mendengarkannya dan membaca not musik dengan benar . Belum juga usianya genap enam tahun,ia dengan mudah dapat meng-improvisasikan buah karya para komponis klasik.
Ayahnya memutuskan untuk mempertunjukkan Wolfgang di hadapan khalayak ramai, termasuk dalam rencananya, sebagai penyanyi koor pada sebuah konser yang diadakan  di Universitas Salzburg.

.
   
       MASA KECIL YANG PENUH DENGAN KEISTIMEWAAN
Wolfgang baru berusia enam tahun sewaktu menggubah karya pertamanya, sonata untuk biola dan piano, yang kemudian diikuti dengan beberapa karyanya yang lain secara berurutan. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Dan hingga kini kita dapat menikmati hasil karya musik dari Wolfgang.
Leopold  mengurus pertunjukkan kedua anaknya di Munich, di hadapan pangeran di Munich. Perjalanan ini telah berhasil dengan gemilang, dan dilanjutkan dengan pertunjukkan lain dalam bulan-bulan berikutnya. Keluarga Mozart pindah ke Wina pada bulan September 1762. Selama waktu singgah yang singkat pada perjalanan ini, di mana diselenggarakan beberapa konser, maka keajaiban-keajaiban dari anak yang berusia enam tahun itu membangkitkan rasa kagum dan keheranan.

.
                  
                  MOZART DAN KEHIDUPANNYA
  Pada bulan April 1770, di Kapel Sixtina Roma, seorang pemuda berusia 14 tahun dan seorang pria setenagah umur duduk di salah satu deretan bangku terdepan di gereja, sambil mendengarkan dengan penuh perhatian pergelaran Miserre karya Marcello.
Bagian musik yang keramat ini digubah untuk sembilan orang penyanyi dalam dua buah koor. Namun karya ini hanya dipergelarkan pada masyarakat hanya tiga hari terkhir pada perayaanMinggu Kudus. Bagi siapa saja yang berani memperbanyak atau memproduksinya ini akan mendapat hukuman pengasingan, karena karya tersebut telah dinyatakan sebagai hak milik Kapel.
Beberapa jam kemudian, dengan tetap tenang di tempat duduknya, pemuda yang duduk di bangku terdepan tadi, mencatat dalam penerangan lampu minyak, pada secarik kertas lusuh,Miserre yang telah dihapalnya hanya dalam sekali dengar! Pemuda tadi dapat membedakan dan memisahkan setiap suara karya Marcello itu dengan ketepatan yang hampir sempurna.
Pemuda itu tak lain dan tak bukan adalah Wolfgang Amedeus Mozart dan peristiwanya terjadi pada waktu perjalanan pertamanya ke daerah-daerah Itali. beberapa minggu kemudian beritanya sampai terdengar oleh Paus Clemente XIV. Beliau tidak hanya membebaskannya dari hukuman, tetapi sebaliknya, memberikan penghargaannya bahwa kejadian yang luar biasa itu hanya bisa berhasil dengan bimbingan tangan Tuhan. Paus Clemente XIV memerintahkan untuk menganugrahinya dengan salib Emas. Tanda penghargaan yang tinggi ini diidam-idamkan oleh banyak orang pada waktu itu. Sekali lagi kejadian dalam suatu kehidupan yang ajaib. kehidupan dari Wolfgang Amedeus Mozart.
 
DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.