ABUNDATIA (lihat tanda panah) |
Untuk memenuhi kebutuhannya,ABUNDATIA bertanam bunga seluas 6 bahu(ukuran tanah jaman dulu) di Boumanlaan (sekarang jalan Kidang Pananjung - Dago).
Setiap hari toko kembang ABUNDATIA harus menyediakan dan mengirim bunga mawar dan anggrek yang masih segar,lewat kereta api atau pesawat terbang,untuk menghiasi Istana Gubernur Jenderal Hindia-Belanda di Weltevreden (Gambir) Batavia.
Tugas melever(mengirim) bunga ke istana dilakukan oleh ABUNDATIA dengan setia,dari tahun 1925 sampai tahun 1941.
Usaha mereka untuk bertanam TULLIP dengan bibit dari Negeri Belanda belum dapat dilaksanankan,akibat pecahnya Perang Dunia II.
Sumber:Wajah Bandoeng tempo Doeloe.1984.Haryoto Kunto.
Sumber:Wajah Bandoeng tempo Doeloe.1984.Haryoto Kunto.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.