Koleksi Naskah Jawa di Leiden



naskah jawa
NASKAH JAWA

Koleksi naskah Jawa dalam jumlah yang besar terdapat di Universitas Leiden dan Museum Nasional Jakarta.Pendaftaran dan deskripsi yang mutakhir dilakukan oleh Pingeaud dalam karyanya yang besar "Literatur of Java (1967-70)".

Ramayana merupakan karya sastra Jawa Kuno yang termasyur. karya ini adalah gubahan baru dalam suatu bentuk puisi yang juga disebut kakawin dan bersumber pada sastra India. menurut para ahli, bentuk dan isinya sebagai suatu hasil sastra-sempurna, hampir tak ada celanya (Poerbacaraka,1952 : 4 Hooykaas, 1958:6-8),, sehingga telah menimbulkan kekaguman para penelitinya. Mengenal tanggal penciptaannya ada perbedaan pendapat; bekisar di antara abad ke-10 dan ke-13.

Karya ini telah diterbitkan oleh H. Kern (1900) dan diterjemahkan oleh sarjana tersebut. N.H, YuyboI (1922, 1936) dan Poerbacaraka (1940). Sastra Jawa Kuno dalam bentuk kakawin cukup banyak jumlahnya.

Sastra Jawa dalam bentuk prosa adalah Mahabarata, terbagi dalam sejumlah buku yang disenut parwa, di antaranya baru sebagian kecil yang diterbitkan dalam aksara Latun dengan terjemahan. Suatu kakawin yang lain ialah Nagarakertagama karangan Prapanca yang telah dikenal namany secara luas, terutama karena dikembalikan kepada Pemerintah Indonesia setelah disimpan di negeri Belanda. Buku berbentuk daun lontar ini ditemukan oleh J.Brandes pada tahun 1894 di Istana raja di Cakra Negara, Lombok, setelah puri itu direbut oleh tentara belanda (pigeaud, 1960, I:IX). Isinya merupakan deskripsi keadaan di kalangan istana Majapahit pada zaman raja Hayam Wuruk (1350 - 1389). Sebagai suatu sumbeer pengertahuan sejarah dan kebudayaan, karya ini sangat penting.

Sastra zaman Jawa Tengahan biasanya berbentuk kidung, yaitu suatu bentuk puisi yang bersumber pada sastra pribumi, bukan India, diantaranya Paparaton, Panji Wijayakrama, Rangga lawe dan lain-lain, sebagian besar bercorak sejarah.

Dari zaman awal Islam sampai masa abad ke-18 yang merupakan periode Jawa Tengahan dan baru banyak tercipta sastra sejarah, keagamaan, etika serta filsafat, dan cerita wayang (lihat Poerbacaraka, 1952:96-199).  Dari jenis babad atau sejarah kita kenal Babad Tanah Jawa, babad Gijanti, babad Dipanegaran dan yang puluhan lain.

Dalam zaman ini juga diciptakan saduran-saduran dari sastra Jawa Kuno seperti Serat Rama dan Bratayuda, sedangkan cerita Amir Hamzah diwakili oleh Serat Menak.

Karya-karya yang berisi pokok keagamaan ialah Kitab Bonang, masih dalam Jawa Tengahan, serat Cebalik, Serat Dewaruci dan sebagainya.

Pujangga yang terkenal dalam zaman Surakrta Awal ialah Jasadipura I dan II, Paku Buwana IV dan V, serta Ranggawarsita yang kesemuanya telah menciptakan sejumalah karya yang bernilai.

Naskah Kuno Parahyangan klik disini ...


DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.