Peribahasa Indonesia
Bagian 1





Kalah jadi abu,menang jadi arang 
Artinya:Yang kalah dan yang menang sama-sama merugi.
Sudah jadi abu arang.
Artinya:Sudah rusak sama sekali. 
Ada sama dimakan.tak ada sama ditahan.
Artinya:Bersama-sama berbahagia dan bersama-sama menderita.
Ada gula,ada semut.
Artinya:Orang yang kaya lazimnya banyak dikunjungi orang- orang yang akan ikut mengecap kenikmatan dari kekayaannya.
Ketika ada jangan dimakan,telah habis maka dimakan.
Artinya:Uang simpanan kita harus kita pakai,kalau perlu, karena tidak mempunyai mata 
pencaharian lagi.
Asal ada kecilpun pada.
Artinya:Apa yang ada pada kita,walaupun sedikit cukup dan bermanfaat.
Adat gunung tempatan kabut.
Artinya:Kepada yang pandai kita bertanya dan kepada yang kaya meminta dan meminjam.
Adat hidup tolong menolong,adat mati jenguk-menjenguk.
Artinya:Sukalah tolong-menolong dalam menghadapi macam-macam kesukaran hidup.
Adat muda menanggung rindu,adat tua menahan ragam.
Artinya:Orang muda harus sabar,jika ditimpa oleh macam-macam kemalangan.
Adat sepanjang jalan,cupak sepanjang betung.
Artinya:Segala sesuatu harus dikerjakan menurut adat ara atau kebiasaan yang berlaku.
Adat teluk timbunan kapal.
Artinya:Kepada yang pandai kita bertanya dan kepada yang kaya kita meminta atau meminjam.
Tambah air,tambah sagu.
Artinya:Kalau tambah pekerjaan,tambah pula penghasilannya.
Air beriak tanda tak dalam.
Artinya:Banyak cakapnya,tetapi tidak banyak pengetahuannya.
Air besar batu bersibak.
Artinya:Bila ada mara-bahaya tiap-tiap orang biasanya menari kaumnya atau bangsanya masing-masing.
Air Beriak Tanda tak dalam.
Artinya:Banyak cakapnya,tetapi tidak banyak pengetahuannya.
Air diminum rasa duri,nasi dimakan rasa sekam.
Artinya:Tak enak makan dan minum,karena hati sangat terganggu.
Air yang dingin juga yang dapat memadami api.
Artinya:Orang yang sedang marah dan panas hati,dapat menjadi tenang kembali,karena kata-kata yang lemah lembut.
Air susu dibalas dengan air tuba.
Artinya:Kebaikan dibalas dengan kejahatan
Air tenang menghanyutkan.
Artinya:Sedikit cakapnya,tetapi banyak pengetahuannya.
Air yang tenang jangan disangka tiada berbuaya.
Artinya:Pendiam itu jangan disangka penakut atau dapat dipermainkan begitu saja.  
Air sama kelak menjadi satu,sampah itu ketepi juga. 
Artinya:Orang-orang yang berselisih didalam lingkaran sanak saudara sudah baik kembali,tetapi jika yang ikut campur akan mendapat malu. 
Bagai air didaun talas.
Artinya:Tidak mempunyai kehendak yang tetap.
Adakah dari pada telaga yang jernih mengalir air yang keruh?
Artinya:Biasanya orang-orang yang baik mengeluarkan sesuatu kata-kata yang baik pula.  
 Bagai kambing dihalau air.
Artinya:Sangat keewa,karena harus mengerjakan sesuatu yang tidak disukai.
Menepuk air didulang,mata juga kena pacaknya.
Artinya:Kita akan merugi sendiri,jika kita menceritakan keaiban kaum-keluarga kita kepada orang lain.


DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.