Prabu Siliwangi Pangkal Silsilah Kebangsawanan Bagian 4.



PRABU SILIWANGI PANGKAL 
SILSILAH KEBANGSAWANAN


Prabu Siliwangi  Pangkal Silsilah Kebangsawanan
Isteri sebanyak itu kadang-kadang hanya merupakan so called concubines (isteri dalam nama) demi tuntutan politik yang mesti ditempuh karena melalui ikatan perkawinan inilah kesetiaan para penguasa di daerah asal ibunya. Hal itu terbukti misalnya dengan para penguasa di kawasan Garut dan Tasikmalaya. Sekalipun kerajaan Galuh telah dikalahkan oleh Cirebon dalam pertempuran Palimanan (528) dan perang Talaga (1530) namun mereka tidak mau mengakui kekuasaan Cirebon,bahkan setelah pakuan diruntuhkan Banten-Cirebon tahun 1579,mereka lebih senang memilih dan mengakui Geusan Ulun sebagai penerus kekuasaan Pajajaran dari pada mengakui Panembahan Ratu.

Juru pantun dan penulis babad sering menunjukan kebesaran seorang raja dengan menyebutkan jumlah isteri-isterinya. Hal itu mudah dipahami karena jumlah isteri seorang raja dapat dijadikan ancer-ancer jumlah daerah (kerajaan kecil) yang dikuasainya. Biasanya seorang penguasa daerah hanya mempersembahkan seorang puteri anggota keluarganya.

Tokoh-tokoh disekitar siliwangi,kecuali beberapa orang isterinya, terbukti kurang dikenal oleh para penulis babad. Sebagai contoh dapat diambil tokoh Lampung Jambul dan Purwa Galih. Lampung Jambul(= Pangeran Lampung) adalah sebutan tunggal karena ibunya berasal dari Lampung. Ia mertua Prabu Siliwangi. Purwa Galih adalah purohita(pendeta tertinggi) keraton pada masa Siliwangi,bahkan dialah yang berhasil membujuk penguasa Pajajaran itu agar mengurungkan niatnya untuk menyerbu Cirebon ketika Syarif Hidayat memutuskan hubungannya dengan Pakuan.

Kita melihat bahwa dalam beberapa babad kedua tokoh terhormat itu telah dijadikan panakawan ala Karang Tumaritis. Nasib mereka lebih buruk lagi dari Patih-Senapati Bimaraksa putera 'Resi Jantaka' (rahiyangtang Kidul) dari Denuh yang sekaligus menjdi menantu,patih dan senapati Bayangkara Purbasora penguasa Galuh. Dalam babad ia disebut Aki Balangantrang sebagai tukang bobodon.       
Bersambung ke bagian 5 klik disini





DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!