Sejarah Keramik Kuno Asia Tenggara
Di antara keramik Asia tenggara yang terdapat di Indonesia kami mengenal keramik Khmer yang berasal dari abad ke- sembilan dan abad ke-empatbelas, keramik Vietnam atau Annam dari abad ke-empatbelas dan sekitar abad ke-delapan belas dan keramik Thailand dari abad ke-empatbelas sampai ke-enambelas.
Bersamaan dengan berakhirnya kerajaan Yuan, Indonesia dibanjiri oleh keramik Vietnam dan keramik dari Thailand (Siam) yang
Menurut Tn. Nikon Musigakama, Direktur Museum di Sukothai (1978), berlangsungnya dapur-dapur pembakaran Vietnam dan Thailand ialah diawali pada akhir jaman Yuan sampai kira-kira abad ke-enambelas. Mengenai dapur-dapur pembakaran di Sukothai abad ke-empatbelas dan ke-limabelas. Mengenai dapur-dapur pembakaran di Sukothai abad ke- empatbelas dan ke-limabelas, diterangkan bahwa mungkin pembuatan keramik tersebut mendapat dorongan dari banyaknya pesanan-pesanan dari luar kerajaan Sukothai sendiri. Mungkin pasarnya adalah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Keramik Vietnam jenis biru putih desebut " Ming Korea " oleh pedagang Indonesia sebelum tahun 1970, mungkin karena salah pengertian. Keramik biru putih dalam koleksi ini halus pembuatannya dengan disain dan bentuk (basi bertutup gambar atas) yang jarang terdapat. Cepuk-cepuk dan tempat tetesan air yang merupakan bentuk yang sangat di gemari di Indonesia juga sangat mungil .
Selain hiasan biru putih, ada pula keramik yang dihias warna tunggal atau warna-warni enamel.
Ciri utama keramik Vietnam ialah bahan dasarnya yang berwarna krem dan halus dengan kaki yang terpotong rapih; bagian benda hampir selalu berpoleskan slip coklat. Pinggiran bibir piring atau mangkok sering tidak bergelasir yang menunjukkan cara pembakaran adu bibir. Benda-benda Vietnam diduga dibuat sekitar Hanoi, mungkin Namsach Phu dan Battrang.
Ciri-ciri keramik Sawankhalok ialah bahan batuannya yang berwarna abu-abu dengan bercak-bercak hitam yang sering terbakar merah pada permukaan yang tidak berglasir dan sering tampak bekas penyanggah berupa lingkaran hitam pada dasarnya.
Jenis-jenis yang banyak terdapat di Indonesia selain
seladon (gambar bawah) ialah barang berhiaskan hitam bawah glasir, barang coklat dan coklat putih. Juga bentuk cepuk dan bulu-bulu banyak ditemukan. Tips aman membeli barang antik BACA BERIKUTNYA >>
Sumber:Koleksi Keramik Adam Malik.1980.
oleh:Sumarah Adhyatman.