Cerpen Karya
Utuy Tatang Sontani
" Doger "
Bagian ke-6



" DOGER "
Boleh jadi penonton yang banyak tidak memperhatikan kedua manusia itu dengan seksama,tapi itu laki-laki yang berpakaian polisi memandangnya dengan mata tak berkedip, dadanya naik turun: katanya pula kepada laki-laki yang dahinya dibelit sapu tangan: "lihat! Dia sudah dibawa kesana!"

"Biar,gan", jawabnya dengan gemas.

Lagu dibunyikan lagi,doger-doger menari lagi dengan pasangannya masing-masing,gembira berseri-seri seperti tadi.

Setelah babak kedua itu habis dan disusul pula dengan babak ketiga,Si Selendang Merah dan Si Baju Kaos belum juga tampil lagi kehadapan orang banyak. Boleh jadi penonton yang banyak tidak merisaukannya,tapi itu laki-laki yang berpakaian polisi dan dahinya dibelit sapu tangan kadar sebentar melayangkan mata kearah tempat gelap yang dituju Si Selendang Merah dan pasangannya tadi.

Pabila pada babak keempat dari tempat kelihatan Si Selendang Merah berjalan sendirian hendak menuju gelanggang,lekas saja laki-laki yang berpakaian polisi itu berkata kepada yang dahinya dibelit sapu tangan: " Tu dia datang! "Lekas kau pegang!"

Yang disuruh menjawab: "Baik,gan"'. Tapi sebelum Si Selendang Merah berjalan sendirian hendak menuju gelanggang,kelihatan laki-laki bercelana hijau dan bertopi mencegat langkahnya,bercakap sebentar,kemudian pergi bersama-sama menuju lagi tempat yang gelap.
Bersambung ke bagian 6 Tamat ... .



DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.