ACHDIAT KARTA MIHARJA
Roman Atheis ini salah satu karya terpenting yang lahir dari tangan AchdiatKArta Mihardja. Pergeseran nilai-nilai dalam Masyarakat kita yang terus berubah menjadi tema sentaral roman ini. Masalah-masalah itu sampai sekarang masih relevan, walaupun roman ini telah berusia lebih 30 tahun dan telah mengalami cetakan yang ketujuh.
Achdiat Karta Mihardja lahir pada tanggal 6 Maret 1911 di Cibatu.Garut (Jawa Barat). Tahun 1932 tamat dari Algemene Middelbare Scholl bagian A1 di Solo. Ia juga mempelajari mistik (tarikat) aliran Kadariyah Naksabandiah dari Kyai Abdullah Mubarak yang terkenal jug a dengan nama Ajengan Gedebag. Kecuali itu belajar belajar filsafat kepada pater Dr. Jacobs S.J. dosen pada Unoversitas Indonesia,dalam filsafat Thimisme.
Tahun 1943 ia menjadi anggota redaksi Bintang Timur merangkapa redaktur mingguan Peninjauan (bersama Sanusi Pane, Armin Pane, PF Dahler, Dr. Amir dan Dr. Ratulangi).
Tahun 1937 pembantu harian Indie Bode dan mingguan Tijbeeld dan Zaterdag, juga sebentar bekerja di Aneta. Tahun 1938 jadi pimpinan redaksi tengah bulanan Penuntun Kemajuan. Tahun 1941 jadi redaksi Balai Pustaka, sejak saat itu tumbuh minatnya kepada kepada kesusastraan. Tahun 1943 menjadi redaksi dan penyalin di kantor pekabaran radio, Jakarta. Tahun 1946 jadi pimpinan umum mingguan Gelombang Zaman dan setengah mingguan berbahasa Sunda Kemahuan Rakyat. Tahun 1948 kembali jadi redaksi di Balai Pustaka. Pada tahun 1949 terbitlah roman Atheinya ini (gambar atas).
Tahun 1951 bersama-sama Sutan Takdir Alisyahbana dan Dr. Ir. Sam Udin mewakili PEN Club Indonesia menghadiri Konprensi PEN Club International di Lausanne,Switzerland. Saat itu juga ia mengunjungi Negeri Belanda, Inggris, Prancis, Jerman Barat, dan Roma. Tahun 1952 berkunjung ke Amerika dan Eropa barat dengan tugas dari Dep. PP& K untuk mempelajari soal-sal pendidikan orang dewasa (termasuk penerbitan bacaan-bacaanya) dan 'university extension couses'.
kesempatan ini digunakan juga untuk mempelajari seni drama Amerika Serikat tahun 1956 selama setahun memperdalam bahasa Inggris serta sastranya di Sidney University dalam rangka Colombo Plan. Tahun 1960 menjabat Kepala Inspeksi Kebudayaan Jakarta Raya dan memberi kuliah pada FS-UI tentang Kesusastraan Indonesia Modern.
Tahun 1961 menjabat sebagai Lektor Kepala pada Australian National University di Canberra, mengajar sastra Indonesia modern dan bahasa Sunda.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.