Seniman Bandung Tempo Doeloe

                                            

                                   
Organisasi pimpinan Pak Pieter Sitjhoff,ternyata banyak 
mendapat dukungan pula dari para seniman,aktris,aktor, musisi,zanger,zangeres dan para budayawan lainnya. Terutama mereka yang telah bergabung dalam perkumpulan Sandiwara Braga".

Tak boleh dilupakan,bahwa sinar semringah ceria suatu kota tidak bisa lepas dari jamahan kreasi tangan seniman.
Tertulis nama seniman "Eropa" di Bandung kala itu Gothelp, Raasveld,De Quant,Brezowsky,Grendel,Rood huyzen,Marchant, Kempen,Waasdorp dan Mevrouw Reeman.

Meskipun mereka tergolang seniman amatir,namun dedikasinya terhadap seninya cukup tinggi.Sebagai contoh Mr.Van Dijk seorang advokat yang tinggal di kota Sukabumi. Dia anggota tonil Braga. Setiap latihan sandiwara,biar malam hujan angin dor-dar halilintar,eeeh dia mah kalem sajah naek sepeda-motor antikya,pulang balik Bandung-Sukabumi.Apa ora hebat wong londo keparat itu.

Menurut cerita Tuan J.P.Verhok,Ketua Tonil Braga,primadona yang serba bisa di masa itu,adalah Ina greg Smith Tersteege.Dia adalah zangeres dan kalau keadaan mendesak, Nona ina bisa juga jadi tukang tarik layar,gulung dekor.En toh dia adalah seorang Prima donna.
 

Dari daftar nama Belanda di atas tadi,dapatlah dibuktikan, bahwa suatu organisasi masyarakat nonpemerintah yang bisa menampung aspirasi dan partisipasi swadaya segala lapisan warga kota,ternyata mampu mengangkat derajat Kota Bandung yang "Kampung" menjadi terhormat di Hindia-Belanda...jaman baheula,bukan jaman sekarang.       
                               
                   (Sumber:Wajah Bandung Tempo Doeloe.Haryoto Kunto)

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.