Bandung Tempo Dulu -
August Savelkoul
Penjahit Terkenal
Di Hindia Belanda



Bandung tempo dulu
                                                      
Untuk busana kaum pria rasa-rasanya di seluruh wilayah Hindia-Belanda (Nusantara) tidak ada yang bisa mengalahkan  Kleermaker "August Savelkoul". Mengapa demikian ?
Bukan karena Si "Toean Sevelkoul" langganan Yang Mulia Gubernur Jenderal Hindia-Helanda saja,tapi konon dialah orangnya yang pertama menggunakan metode "Kleeding naar Maat" (pakaian yang menurut ukuran si pemakai).

Ya,klo buat jaman sekarang sih,cara ini sudak tidah aneh lagi.Tahun 1891 August Savelkoul mengambil alih perusahaan pakaian "Vaxelair" Di Gambir Batavia dan diganti namanya dengan N.V. Kleedingmagazijn v.h. Firma August Savelkoul. perusahaan itu mulai pindah ke Bandung dan membangun gedungnya di jalan.Braga pada tahun 1912 dan diselesaikan pada tahun 1913.

Penjahit Aug.Savelkoul di jl.Braga tempo dulu mencapai puncak kejayaannya,tatkala dikelola oleh tuan A.Nipius yang pernah bekerja sebagai Kleermaker di " Firma van hal di Breda (Negeri Belanda) selama 30 tahun, Nipius yang lulusan Mode-Akademie di Dresden datang pertama kali dari Rusia tahun 1908 dan bekerja di Firma de koninging Batavia selama 16 tahun. Ia sangat berpengalaman dalam urusan potong-memotong dan jahit-menjahit pakaian. Pokoknya Nipius adalah kleermaker jempolan.

Dalam service pada langganannya,penjahit Savelkoul benar-benar mengaumkan.
Konon Station-Chef (Kepala Stasion)  Purwakarta (Tahun 1935) mendapat undangan resepsi dari Boss seorang bule di Hoofd-kantor S.S.(sekarang PJKA) Bandung. Klabakan juga dia, karena tidak memiliki stelan jas " Black and White " yang pantas dipakai dalam resepsi itu. mangkaning waktu sudah mendesak. Untung ada Savelkoul !!

Dengan mengirim telegram,tuan Nipius datang memakai kereta api kilat "Vlugge-Vier".Bandung-Batavia yang paling pagi ke Purwakarta. Ukur-mengukur badan hanya memakan waktu 10 menit,Nipius pun langsung pulang Ke Bandung dengan menumpang kereta api. Malam harinya dengan menumpang kereta api "Vlugge Vier" terakhir,stelan jas "Black and White" yang dipesan sudah sampai  di tangan si pemesan dengan harga pantas dan memuaskan !

Perlu diketahui bahwa pada masa itu,memiliki setelan jas made in "Savelkoul tempo doeloe", merupakan kebanggaan tersendiri. 
   
Sumber:Wajah Bandoeng Tempo Doeloe.Haryoto Kunto

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.