Sejarah Masjid Agung Bandung Dari Masa ke Masa



Masjid Agung
MESJID AGUNG BANJARAN.1880an
                

      Mesjid Agung Bandung pada mulanya (1812) hanya berbentuk bangunan tradisional yang sederhana. Bangunannya terbuat dari bambu dan beratap rumbia. Pada tahun 1826 dipugar dari bangunan bilik dan bambu diganti menjadi bangunan kayu dan atap genting. Pada tahun 1950 dirombak,bangunan menjadi tembok batu dan atap genting.

Pada tahun 1900 bangunannya dilengkapi dengan denah empat persegi,mihrab,pawestren,bedug dan kentongan,atap susun tiga,kolam,bangunan menghadap ketimur tepat,terdapat makam,benteng dan tidak bermenara. Pada tahun 1930 bangunan dilengkapi dengan menara serambi depan dan menara di kanan kiri banggunan. Pada tahun 1955 Mesjid Agung mengalami perombakan besar,tampak dengan di ubah,kedua menara kecil di bongkar,serambi diperluas,ruang panjang kiri-kanan dijadikan satu dengan bangunan induk,dan sebuah menara didirikan di halaman mesjid sebelah selatan dengan di atasnya kubah bawang (kecil) mendampingi kubah bawang (besar).

Pada tahun 1970 mengalami perombakan lagi,yaitu diperluas lantainya dan dibangun bertingkat. Atapnya diganti menjadi atap joglo,dan sebuah jembatan beton yang menghubungkan mesjid dengan Alun-alun. Pada tahun 1980 Mesjid Agung mengalami perombakan lagi hingga bentuknya yang sekarang.
Mesjid yang berdiri di Pusat Kota Kembang ini bahkan hingga sekarang terus dipercantik. 



DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.