Ramalan / Cacandran Sastrokartono



bandung tempo dulu
RAMALALAN/CACANDRAN 
SASTROKARTONO

Ramalan / Cacandran Sastrokartono.
Kota Bandung tempo doeloe yang apik dan resik,aman nyaman tentram,sebagai warisan kejayaan Era'Parijs van Java' masih sempat disaksikan dan dinikmati oleh Warga Dunia yang datang menghadiri Konprensi Asia-Afrika tahun 1955.

Banyak anggota delegasi Negara-Negara Konprensi Asia-Afrika yang baru merdeka,menjadi kagum dan terpesona,dipukau semarak kota Bandung tempo doeloe.
Pada momen bersejarah itulah terlahir ucapan Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser " Bandung Ibu Kota Asia Afrika..!"

Ucapan Nasser itu menggenapi 'cacandaran'(tanda-tanda jaman) Drs. Sastrokartono seorang Patriot-Pertapa,kakak kandung R.A. Kartini yang pernah bermukim di Kota Bandung. "Nun di suatu masa nanti, Terusan Suez,bakal bermandikan darah,api berkobar dahsyat di Asia-dan Afrika. Akhirnya kedua benua,akan berpaut menyatupadu di kota ini".

Ucapan itu telah disampaikan jauh sebelum Perang kemerdekaan. Sosrokartono yang sering menyembuhkan orang sakit dengan air putih,dikenal warga Bandung tempo doeloe sebagai Dokter Cai (Dokter Air).

Sejak tahun 1927 Dr.Sastrokartono tinggal di Bandung, tepatnya di Jl.Pungkur No.19(depan terminal Kebon Kalapa). Beliau wafat di Bandung pada tanggal 8 Pebruari 1952 dalam usia 75 tahun. Dimakamkan di Kudus(Jateng).  Sumber Wajah Bandoeng Tempo Doeloe oleh Haryoto Kunto



DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.