BRAGA TEMPO DULU 1938 |
Cafe-Restaurant dan tukang roti paling " centil " diBandung tempo doeloe adalah " Maison Bogerjine " di Jl. Braga.Ia satu-satunya Cafe-Restaurant yang memasang Lambang Kerajaan Oranje Belanda.
Konon tatkala suami istri Bogerijen meresmikan restaurannya ia telah mendapat Piagam Restu dari Sri Ratu di Nederland sana. Oleh sebab itu hanya di Maison Bogerrijen orang bisa mendapatkan hidangan istimewa " Koningin Emma Taart " dan Wilhellmina Taart yang harus dipesan dulu sebulan sebelumnya. Seperti apa bentuk dan buat tarcis itu,kita sekarang tak bisa membayangkan !
Semua daftar makanan " Maision Borgerijen " ditulis dalam bahasa Perancis ,maklumlah kala itu masih " Bandung parijs van Java ",sebuah daftar menu " Maison Borgerijen " tempo doeloe menghidangkan santapan malam minggu seperti :
Hors d'Oeuvre de luxe
Poulet saute Portugaise
Petits Pois aux Laitues
Champignons grilles
Pommes Dauphine
Escalopes de veau a la Suisse
Gateau es Biscuits
Petit pain et beure
Cafe - The
Hors d'Oeuvre de luxe
Poulet saute Portugaise
Petits Pois aux Laitues
Champignons grilles
Pommes Dauphine
Escalopes de veau a la Suisse
Gateau es Biscuits
Petit pain et beure
Cafe - The
Begitu Perancisnya kedai kopi ini, hingga " Frikadel Jagung " ditulisnya pada daftar menu sebagai " Croquettes de Mais ", Hebat !!!
Di kedai kopi " Borgerijen " yang dilatar belakangi dekor tropis dan suasana yang eksotik (" in een tropisch dekor en exotische sfeer"),para pengunjung duduk dibawah naungan payung,memenuhi teras tepi Jl.Braga,sambil cuci mata, mengamati mojang priangan lalu lalang, Asyiiikkk !!!
Minuman ringan macam Champagne merk import "Veuve Cliquot ",diminum pelan-pelan sambil leha-leha di sana.
Hari Sabtu pukul satu,sekelompok professor,guru besar dari "TH"( ITB sekarang) pada makan siang hari di Bogerijen. itu pemandangan rutin yang bisa diamati Cafe-Restaurant yang paling beken di Braga weg tempo doeloe.
Di malam Minggu,keluarga Preangersplanters (para pengusaha perkebunan Priangan) yang kelaparan di gunung ,turun menyerbu restaurant itu.
Pemandangan semacam ini sekarang langka kita temui lagi! maklumlah Bandung sekarang bukan Bandoeng Tempo Doeloe.
sumber:Wajah Bandung Tempo Doeloe.Haryoto Kunto
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.