" LAPANGAN SIDOLIG 1950 " |
Perhatian masyarakat terhadap PERSIB mulai besar. Dalam melaksanakan pertandingan-pertandingannya diselengarakan di lapangan UNI.SIDOLIG.YAYASAN STADION SILIWANGI,dan LAPANGAN TEGALLEGA.
Pada kurun waktu 1951-1988 PERSIB menjadi " Killer " dari tim-tim luar negeri,sehingga banyak pemin-pemain PERSIB yang terpilih menjadi pemain-pemain PSSI,di antaranya: Witarsa,Ade,Rukmana,Omo dan lain-lain.
Sejak 1951 sampai 1958 secara berturut-turut PERSIB diketuai oleh Rd. Ating Prawirasastra. Pada tahun 1951 dan 1957 PERSIB berhasil menjadi juara tiga dalam peretandingan-pertandingan kompetisi PSSI di Surabaya dan Padang.
Pada tahun 1956 masuk anggota-anggota baru dari Kabupaten Bandung dengan status Kecamatan,sehinggga PERSIB bukan hanya meliputi " Kota Praja Bandung " saja,melainkan sudah meliputi Kabupaten Bandung,sesuai dengan Persatuan Dasar.
Pada tahun 1950,setelah PSSI tenggelam untuk sementara dalam masa penjajahan Jepang,PERSIB mengambil inisiatif untuk mempelopori diadakannya kongres Istimewa PSSI yang diselenggarakan di Bandung. Salah satu dasar pemikiran dari para pengurus PERSIB yang tak jemu-jemunya " Nanjeurkeun " dunia olah raga saat itu adalah untuk membangkitkan daya juang PSSI dari kelesuan atau kelumpuhan sesuai dengan sistem demokrasi terpimpin.
Para ketua PERSIB yang pernah menjabat dari tahun 1933-1958:
1. Anwar Sutan Pamuntjak (1933)
2. Rd. Sadikin
3. Rd. Oto Iskandar Dinata
4. Munadi (1948)
5. dr. Ishak Suriakusumah (1949)
7. Rd.Ibrahim Iskandar (1951-1957)
8. Rd. Ating Prawisastra (1958-1960)
9. K.Komara Dinata (1960-1963)
10. Solihin GP,dan Ateng Wahyudi
1. Anwar Sutan Pamuntjak (1933)
2. Rd. Sadikin
3. Rd. Oto Iskandar Dinata
4. Munadi (1948)
5. dr. Ishak Suriakusumah (1949)
7. Rd.Ibrahim Iskandar (1951-1957)
8. Rd. Ating Prawisastra (1958-1960)
9. K.Komara Dinata (1960-1963)
10. Solihin GP,dan Ateng Wahyudi
Sumber:Bunga Rampai Jawa-Barat.1996.Munispal Mashun
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.