PARA PENGUNJUNG JAARBEURS 1920'AN |
SEJARAH JAARBEURS DI BANDUNG
Pasar
Malam yang sukses menarik perhatian masyarakat Priangan pada awal abad
ke-20 adalah Pasar Malam yang diselenggarakan di 'Sumedang'(Kabupaten Jabar). Ketika di
Belanda telah diselenggarakan sebuah bursa tahunan yang bernama '
Jaarbeurs' maka menanggapi kegiatan bursa tahunan yang diselenggarakan
di Belanda beberapa tokoh masyarakat di Hindia Belanda terlihat antusias
untuk dapat menyelanggarakan acara serupa di Hindia Belanda.
Seiring
dengan hal itu maka dicarilah sebuah tempat penyelenggaraan kegiatan
itu. Secara spesifik kemudian dipilihlah Kota Bandung yang saat itu
sedang mengalami pembangunan besar-beasaran sebagai kota kolonial yang
modern.
Iklim Bandung yang sejuk merupakan salah satu hal yang menjadi
pertimbangan penting lainnya bagi terlaksananya kegiatan ini,hal ini
karena iklim yang sejuk ini dilihat akan menjadi salah satu daya tarik
tersendiri bagi para pengunjung yang akan menghadiri acara tahun ini.
Rencana akan dipindahkannya Ibukota Hindia Belanda dari Batavia ke
Bandung tentu menjadi pertimbangan penting lainnya bagi pelaksanaan
'Jaarbeurs' pertama di Hindia Belanda ini,selain itu juga dikarenakan
jumlah masyarakat Eropa di Kota Bandung saat itu masih termasuk yang
paling tinggi maka diharapkan akan dapat mendukung kesuksesan acara ini.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.