ROMAN ATHEIS |
Disatu pihak Hasan dengan dongeng-dongeng ke-Agungan dan Rahmat Ilahi tapi dilain pihak ia memperingatkan Hasan terhadap siksa kubur dan siksa neraka,yang mengadang tiap umat yang menyalahi hukum Tuhan. Semua dongeng,kisah dan petuah,dalam rangkuman cinta dan penyodoran kasih,membentuk tanah subur bagi pertumbuhan masa kecil Hasan disebuah desa terpencil: Panyeredan.
Sampai saat ia pindah ke Bandung.
Setelah menamatkan pelajaran disekolah MULO,ia berdiri sendiri sambil bekerja pada jawatan air Kotapraja Bandung. Suasana kehidupan Bandung lain daripada desanya.Di Bandung ia tidak saja bergaul dengan orang-orang yang bermacam- macam corak dan ragamnya,tapi mengenal juga berbagai corak perhubungan dan persahabatan dengan teman-temannya.
Dan diantara,sekian banyak teman,hatinya telah terpaut olehxseorang gadis:Rukmini.
Sayang sekali,pelaksanaan cita-citanya terputus,karena orang tua pihak si gadis tidak menyetujui anaknya kawin dengan keturunan Raden.
Oleh pukulan pertama ini,Hasan yang amat perasa hatinya,m encari kekuatan pada Tuhan,mencari perlindungan yang sedekat-dekatnya pada Tuhan: mistik. Tetapi ketenangan ini tidak berlangsung lama. Bandung kota penuh dengan 1001 macam kemungkinan.
Rusli taman sekampung Hasan,pada suatu hari muncul dimuka loket Hasan. Ia tidak datang sendiri:Kartini,wanita lincah bertubuh indah,mengikutinya dari belakang. Dan bagi hasan dengan hatinya yang terlalu perasa,keletak selop menggetarkan ketengannya.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.