Sukarno dan Sejarah
Bagian 1



" SUKARNO DAN SEJARAH "
Sebagai seorang penggemar sejarah, Bung Karno selain memiliki pengetahuan yang luas, juga sangat tajam dan jauh "historis visionair"-nya. Kupasan dan analisanya tentang sejarah melebihi sarjana-sarjana lcita yang lain.

Bung Karno menguasai pengetahuan sejarah, tidak-hanya sejarah nasional, akan tetapi juga sejarah dunia dan Islam. Mengenai periode sejarah Indonesia di masa penjajahan dahulu Bung Karno pernah memberikan periodisasi yang menyimpang sama sekali daripada periodisasi kolonial. Suatu periodisasi yang menanamkan kepercayaan akan datangnya zaman gemilang bagi bangsa Indonesia. Adapun periodisasi yang dibuat oleh Bung Karno itu adalah sebagai berikut:
1. Masa Lampau yang indah (ons grandieus verleden).
2. Masa kini yang gelap (ons duister heden).
3. Masa depan yang gemilang (de be/often van een wenkende lichtende toekomst).

Kemudian dalam menguraikan sejarah pergerakan nasional, Bung Karno juga telah menyusun suatu periodisasi tersendiri, yang menyimpang dari periodisasi yang lain.
1. Zaman Perintis (1908 — 1927)
2. Zaman Penegas (1927 — 1938)
3. Zaman Pencoba (1938 — 1942)
4. Zaman Pendobrak (1942 — 1945)
5. Zaman Pelaksana (1945 hingga sekarang).

Sedangkan sesudah Indonesia Merdeka, Bung Karno membagi revolusi kita di dalam berbagai periode, yaitu: 1.1945-1950: Periode Revolusi Fisik.
2. 1950- 1955: Periode Survival.
3. 1955 sampai sekarani dinamakan periode investment, yang meliputi investment of human skill, material investment dan mental investment.

Sebagai seorang yang dalam pengetahuannya tentang sejarah, Bung Karri tidak suka kepada bilangan angka tahun, melainkan lebih suka mengetahui "de zin van de geschiedenis", lebih senang menganalisa sejarah, mengadakan "interpretasi" sejarah.

Berdasarkan pengetahuannya tentang teori-teori hukum-hukum sejarah serta menganalisanya terhadap sejarah, menyebabkan Bung Karno sering-kali berani mengadakan ramalan-ramalan mengenai gerak irama serta jalannya sejarah.`Dan sering pula ramalan-ramalan ilmiah tentang sejarah ini mengandung kebenaran. Hal ini menyebabkan kita cenderung untuk mengatakannya sebagai ahli sejarah yang revolusioner.
Bersambung ke bagian 2 klik disini ...


DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.