Raden Saleh dan Walter Spies Pelukis Tempo Doeloe
Bagian 1



batavia
RUMAH RADEN SALEH DI BILANGAN MENTENG-JAKARTA 


Beberapa pelukis dan pengukir tembaga,ahli gambar dan perupa Jerman,yang mengerjakan karya-karya bertema Dalam buku " Lexicon of foregn Artist of Indonesia Visualized (1600-1950)" yang diterbikan oleh Leo Haks dan Guus Maris, tahun 1995 di Singapore terdapat sekitar 150 nama-nama pelukis dari Jerman.

Yang kebanyakan dari mereka sudah terlupakan. Beberapa nama yang menonjol antara lain: Emil Nolde (1867-1956), Georg kolbe(1877-1947),Walter Spies(1895-1952).Pada baris kedua terdapat beberapa pengukir tembaga seperti direktur pembangunan Honhelohe bernama 'Johan Wolfgang Heydt',yang telah menerbitkan satu seri ukiran tembaga pada tahun 1744 di Nurberg dan sekarang juga masih diterbitkan ulang,atau Francois Xaver Habermann,yang kira-kira pada tahun bersamaan telah membuat gambar-gambar berwarna tentang Batavia untuk kotak diafgrama untuk melihat gambar. Juga Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864)dengan bakat besarnya, telah melukis berbagai pemandangan untuk buku-bukunya.

Sebagai contoh disini hanya disebutkan 2 pelukis besar:kedua-duanya sangat penting bagi hubungan Jerman-Indonesia : raden Saleh dan Walter Spies. Raden Saleh adalah pelukis besar modern pertama asal Jawa. pada paruh pertama abad 19 dia berdiam selama bertahun-tahun di Dresden dan Gotha. Walter Spies orang yang berpengaruh ketika baru saja tiba di eropa,Raden Saleh sudah langsung mengambil pelajaran melukis pada dua pelukis Belanda terkenal,Cornelius krusmann dan Andries Scheulfhout, sebagai pelajaran tambahan. Dia sangat berbakat dan tidak hanya mempelajari apa yang diajarkan secara formal kepadanya,tatapi juga segala peralatan kerajinan tangan yang dia perlukan untuk kegemarannya,yaitu melukis.  
Bersambung ke bagian 2 klik disini...


DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.