Pelebaran jalan adalah salah satu acara dalam pesta pembangunan " Bandung Kuriak " (membangun).
Akibat pelebaran jalan di daerah pusat kota Bandung, yang notabene tidak memecahkan kemacetan lalu-lintas,banyak gedung dan rumah Tua-antik yang bisa diklasifikasian sebagai bengunan yang dilindungi,terpaksa dibongkar sebagian atau keseluruhan.
Gedung dan rumah yang mengalami nasib seperti itu bisa kita lihat seperti : Pasar Baru,(Jl. Oto Iskandar Dinata)Raya Barat,Gardu Jati,Kebon Jati,Astana Anyar, kelenteng: Cibadak,daerah Babatan dan Kosambi. Bahkan sebuah toko ujung timur Jalan. Suniaraja(bekas markas KAPPI-1966) yang dibangun pada abad-19,telah hilang ditabrak jalan melingkar.
Masih belum bisa diketahui,sampai seberapa besar kerugian Sejarah-Budaya Kota Bandung,akibat hilang atau rusaknya bangunan-bangunan yang punya nilai Seni-Arsitektur tinggi di kota Bandung tercinta ini.
Salah satu dari 10 faktor yang mendukung pengembangan Kota Bandung masa lalu adalah,dibukanya jalur Kereta Api antara Bandung dengan Cianjur,yang sebelumnya telah dihubungkan dengan Jakarta,lewat Kota Bogor. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Mei 1884,seabad yang lalu.
Sumber:Wajah Bandung Tempo Doeloe.Haryoto Kunto
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.