CIMAHI 1902
|
Menurut sejarah dunia susu di Tanah air kita,di wilayah Bandung ini ada tercatat 3 perusahaan pemerahan susu Boederij) terkemuka.
Disebut terkemuka,karena merekalah cikal-bakal usaha peternakan sapi perah dari jenis unggul yang didatangkan,negeri leluhur sapi-sapi perah di Negeri Belanda.
Model peternakan sapi perah yang paling terkenal adalah perusahaan "Generaal de wet hoeve" milik tuan Hirschland dan Van zijl di Cisarua,Lembang. Merekalah yang mula pertama mendatangkan sapi-sapi perah dari Friensland ke Hindia-Belanda pada awal abad ke-20. Kemudian tercatat pula Lembangsche Melkerij "Ursone". Sebuah perusahaan pemerahan susu di Lembang yang didirikan oleh tiga di antara empat Ursone bersaudara pada tahun 1895.
Keluarga Ursone yang berkebangsaan Itali ini,tempo doeloe terkenal dengan pemain musik gesek ulung di Bandung. merekalah yang telah menyelamatkan Wajah Bandung tempo doeloe,tatkala para Pengusaha Gula dari Jawa berkongres di kota ini.
Usaha keluarga Ursone yang dimulai dengan 30 ekor sapi dengan hasil hanya sekitar 100 botol perhari,kemudian pada tahun 1940 telah berkembang menjadi 250 ekor sapi dengan produksi ribuan leter susu perhari.
Selain kedua perusahaan ini,di Pangalengan(Priangan Selatan), sekitar danau Cileunca (Situ Cileunca) ratusan ekor sapi diternakan orang Eropa juga disana.
Begitu banyaknya sapi perah bibit luar negeri di lembah danau Cileunca ini,hingga majalah "Mooi Bandoeng"sering menyebut wilayah di Pangalengan ini sabagai Friesland Indie.
Selain minuman dengan bahan baku susu seperti Ice creams,susu coklat(Chocomelk)" B.M.C. mengolah susu jadi mentega,keju,dan cream untuk bahan kosmetik.
Hampir seluruh produksi susu di Jawa-Barat tertampung oleh B.M.C. pada jaman sebelum perang. Hingga tak pernah ada cerita susu menjadi masam dan dibuang ke sungai.
Memang lucu juga setelah Indonesia merdeka,dimana Sang Merah Putih telah menggantikan Si Tiga Warna (Rood Wit Blouw) yang telah berkibar selama 3,5 abad di persada Bumi Pertiwi ini, ternyata bendera asing dan salah satu Wilayah di Negeri Belanda masih tetap langgeng berkibaran di negeri ini. Frissian Flag alias Bendera dari Friesland yang menempel pada kaleng susususu,tetap melambai-lambai di dapur rumah-tangga,warung,toko,restaurant disegenap pelosok Nusantara.
Begitupun Noniek-noniek Friesland yang potretnya terpampang pada susu-kaleng Cap Nona menjajakan menjajakan susunya kepada konsumen di Indonesia.
Sayang susu Bandung tempo doeloe yang "Bekend tot in de verste hoeken von Java" (terkenal sampai-sampai pojok terjauh Pulau Jawa),sekarang tak dikenal orang lagi seperti tempo doeloe.
-Napak Tilas Jalan Raya Pos Anyer Panarukan BACA BERIKUTNYA >
-Kumpulan Dongeng Sunda Si Kabayan BACA BERIKUTNYA >>
Sumber:Wajah Bandoeng Tempo Doeloe.Haryoto Kunto
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.