Biografi John Adams Presiden Amerika ke-Dua

JOHN ADAMS

JOHN ADAMS,PRESIDEN AMERIKA KE-2. 
4 MARET 1789 - 3 MARET 1801.

  Dilahirkan tanggal 30 oktober 1735,di Braintree (Quincy),Massechussetts,dari keturunan Inggris. Putra dari John Adams,seorang petani dengan isterinya Susanna Boylston. berpendidikan di Harvard,pernah jadi guru dan pengacara. Agamanya Unitary.

Wafat tanggal 4 Juli 182226,karena usia lanjut di Quincy,pada umur 90 tahun.

Dikubur pada First unitarian Church, Quincy.

Kawin dalam tahun 1764,dengan Abigail Smith dari Waymouth Mass. Merak mempunyai 3 orang anak perempuan. Anak laki-laki tertua bernama John Quincy Adams, yang menjadi presiden A.S. yang ke-6.

 PEMILIHAN :

1796,suara pemilih berjumlah 138. masing-masing memilih 2 piliha. John Adams,Federalis,memperoleh 71 suara ; Thomas Jefferson,Demopincney,federalis :59 suara : Aaron Burr,,Demokrasi Republik : 30 suara yang terpecah : 48 suara. Adams akhirnya terpilih menjadi Presiden,dan Thomas jefferson sebagai Wakil Presiden.

  John Adams seorang petani yang kaya,adalah seorang pejuang yag pertama-tama,seperti saudara sepupunya Samuel.

Dia ikut mendatangani Deklarasi kemerdekaan dan pernah bertugas dalam kongres Kontinental. Sebagai seorang pencinta keadilan,dia berani mempertaruhkan jiwanya dalam membela tentara Inggris dalam pengadilan, yang membunuh pendudukdalam " Peristiwa Pembunuhan Berdarah Bosston ",karena diperintah oleh atasannya mereka. Pemerintah Penjajah menugaskan dia sebagai utusan berulang kali ke Perancis,Belanda,dan Inggris.

Sesudah kemerdekaan diperoleh dari Inggris dia kuatir akan muncul suatu demokrasi yang ekstrim. Dia mengingini suatu bentuk pemerintahan rakyat yang populer disenagni rakyat dengan pembatasan-pembataasan yang teliti. 

 Dalam pemerintahan selama Washington tahun 1789 dan 1792, dia terpilih sebagai Wakil Presiden. Dia merupakan pilihan Partai Federalis untuk menggantikan Presiden pertama. Thomas Jefferson,si pembela demokrasi,terpilih menjadi Wakil Presiden,ketika Adams menjadi Presiden. UU kemudian memperkenankan masing-masing jabatan tersebut kepada calon-calon terpilih I dan ke-II yangdilakukan oleh Dewan Pemilih Pusat. Perjuangan politik yang hangat menandai masa jabatannya dan acaman perang dengan Pemerintah Revolusioner Perancismenambha persoalan yang dihadapi. menjelang berakhirnya masa jabatannya,ibukota dipindahkan ke ibukota yng baru yaitu Washington. Walaupunpun karirnya yang panjang dalam pemerintahan ,dia menderita sebagai Presiden,karena kenyataan bahwa dia mengikuti cara-cara pemerintahan Washington yang dicintai rakyat itu. Dia banyak tidak setujju dengan rencana-rencana partainya,yang dimotori oleh Hamilton. Perlawanan dipimpin jefferson dan Madison,yang kian hari kian bertambah kuat .

 Ketika Jefferson mengalahkannya dalam pemilihan kembali,Adams menolak tinggal di Washington selam pelantikan tersebut,permusuhan itu dapat didamaikan kembali dalam tahun-tahun belakanagan;dan dalam masa-masa pensiun di hari tua mereka ,menulis saran-saran dalam usaha membantu membangun pemerintahan baru itu. Masing-masing wafat tanggal 4 Juli 1826,50 tahun sesudah mereka menandatangani Deklarasi Kemerdekaan. Adams meninggal karena lumpuh dan usia lanjut.

Dia merupakan Presiden AS yang paling lanjut usian.