Bandung Kota Taman



bandung tempo dulu




Pada dasar Kota Bandung dari tahun 1897 menunjukan jalur jalan di kota,baru beberapa penggal saja,Paling juga Groote Posteweg (Jl.A.Yani - Jl.Sudirman - Jl. Braga - Jl. Pungkur - Jl Bungsu - Jl. Cibadak ).

Tapi ada yang menarik orientasi tempat atau alamat rumah pada jaman itu,hanya ditunjukan dengan nama jenis pepohonan atau obyek bangunan yang menonjol (Land Mark) yang ada di sekitar tempat yang dimaksud.
 

Nama-nama seperti itu antara lain Sekeloa,Kiara-condong, Pasir-kaliki,Awi-bitung,nangka-suni,Cukang jati, Pungkur, Regol(pintu samping)Balong Gede, Pangumbahan, Kabupaten, Kapatihan,Kaum,Sasak-gantung, dll.
 

Baru pada tahun 1870'an,menurut catatan Dr.Groneman(sahabat Junghuhn),penduduk Dayeuh Bandung pada 'bak bik buk' mengerjakan lahan kota menjadi kebun(kebon),sekalipun mereka bermukim ditempat itu.
Maka lahirlah paling sedikit 20 nama Kampung di Kota Bandung,yang menyandang kata 'Kebon' di depannya,antara lain: Kebon bibit,Kebon kawung,Kebon jahe(GOR Pajajaran),Kebon jati,Kebon karet,Kebon kalapa,Kebon ros(Haji Mesri) dll.
 

Kota Bandung yang terdiri dari beberapa kampung dengan nama kebun itu,sempat menarik perhatian Mr.Dr.W.Roosmale Nepveu,pensiunan Walikota Apeldoorn di Negeri Belanda. Sehingga dalam kunjungannya ke Bandung pada tahun 1936,menjuluki Bandung tempo doeloe sebagai 'Tuin Stad'(Kota Kebun).
 

Dari cerita itu dapat diketahui,bahwa ternyata nama-nama kampung/wilayah yang ada di Kota Bandung,mempunyai kaitan erat dengan sejarah kota.Paling tidak,bisa menunjukan perkembangan 'tata guna tanah' (land use) Kota Bandung.
 

Oleh sebab itu,sebuah himbauan perlu disampaikan kepada para pengelola Kota beserta Perangkat Legislatif yang mendapinginya,agar jangan kelewat bersemangat mengganti nama-nama jalan,tempat atau wilayah,tanpa mempertimbangkan kaitannya dengan Sejarah Kota yang bersangkutan.
 

Usaha untuk tetap melestarikan nama jalan dan Tempat,penting sekali artinya,karena bisa menjadi bahan penelitian,kata Dr.Yus Rusyana(PR,22 Juni 1983).
   



DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.