Sejarah Jawa Barat
Dimasa Hindu



garut tempo dulu
GARUT TEMPO DULU
Masyarakat Sunda pertamakali hadir dalam catatan sejarah diawali dengan berdirinya Kerajaan Tarumanagara dengan rajanya Purnawarman,kira-kira pada pertengahan abad ke-5 Masehi. Ibukota Negara ini kira-kira berada sekitar tepi sungai daerah Karawang-Bekasi (sekarang). Animmisme merupakan kepercayaan masyarakat zaman itu,menganut agama Hindu aliran Wisynu. Sumber yang menerangkan mengenai kerajaan ini yaitu sebuah prasasti di Batavia,sebuah prasasti yang terdapat di Kota Kapur bangka,dan sebuah prasasti di Banten,serta 5 prasasti yang terdapat di Bogor. Sedangkan sumber lain telah ditemukan dua buah area Cibuaya,yang merupakan pelengkap bukti cerita Kerajaan Tarumanagara.

Ketika Tarumanagara mengalami kemunduran,di daerah Sunda berdiri beberapa kerajaan kecil,yaitu,Kuningan,Galuh ,dan Sunda. Kerajaan-kerajaan tersebut bergabung,dan disebut kerajaan Sunda. Ibukota kerajaan ini berpindah-pindah sejak dari Galuh (sekitar Ciamis sekarang) pada awal abad ke 8 Masehi,sampai di Pakuan Pajajaran (sekitar Bogor sekarang)tahun 1579 Masehi. mata pencaharian masyarakat jaman itu berladang. Pada masa perkembangan Sri Baduga Maharaja,kerajaan ini mengalami perkembangan dalam bidang pertanian,dan perniagaan. Adanya beberapa kota pelabuhan seperti Banten,Pontang,Cikande,Tanggerang,Sunda Kalapa, Karawang,dan Cimanuk,merupakan bukti hal tersebut. Keratonnya diberi nama Sri Bhima Untarayana. Ibukota Pakuan pada masa itu dapat dicapai dari Sunda Kalapa dengan menggunakan kapal menyusuri Sungai Ciliwung.

Raja-raja yang memerintah Kerajaan Sunda adalah : Sanjaya (memerintah sekitar tahun 732 Masehi,Maharaja Sri jayabhupai (tahun 1030),Prabu Raja Wastu (tahun 1357), Wastu Kancana (tahun 1371-1475 M),Tohaan (selama tujuh tahun),Sri Baduga Maharaja (1482-1521 M), prabu Suriawisesa (1521-1535 M), Prabu Rajadewata (1543-1551 M),dan Tohaan Dimajaya (1551-1567).



DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.