Sejarah Keramik Cina Kuno Yang Ditemukan di Indonesia Bagian Ke-1

 Ceret Keramik Cina Kuno 
Dari Dinasti Sui

KERAMIK CINA 
Keramik Cina yang paling tua dalam koleksi ialah dua benda tanah liat berglasir tanah dari dinasty Han (206  S.M - 220 M.).Di indonesia penemuan-penemuan keramik Han karena tidak diketahui adanya catatan-catatan yang menjelaskannya banyak menimbulkan perdebatan dan keraguan asal dan kebenarannya; yang jelas kita hadapi suatu kenyataan bahwa benda-benda itu terdapat di negeri ini meskipun sangat jarang dan selalu ditemukan dengan tidak sengaja. Benda-benda ini memang mungkin sekali tidak datang kemari dalam masa tersebut. Ada kemungkinan bahwa di antara benda-benda tersebut ada yang dibawa oleh pemiliknya yang pindah ke Indonesia pada masa-masa kemudian. 
  
Kerajaan tertua di Indonesia ialah Kutai di Kalimantan Timur dari abad kelima dan kerajaan Tarumanegara di jawa Barat dari abad ke-6. Barang-barang dari masa ini yang disebut proto-Yue, barang batuan keras abu-abu yang di glasir feldspath warna kuning hijau juga ditemukan. Tempat air dengan corot kepala ayam dari sekitar abad abad ke-6 mewakili jenis ini. Ciri khas tempat air ini antara lain telinga persegi besar yang ditempelkan agak tinggi (lihat gambar atas).

Keramik dari jaman Tang ditemukan dalam jumlah yang lebih besar.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara kepulauan Indonesia dengan negeri Cina lebih ramai. Hal ini wajar mengingat dinasti Tang (168-906) sejaman dengan kerajaan-kerajaan terkenal di Indonesia kuna seperti Saylendra di Jawa tengah dan kerajaan Sriwijaya di Sumatra . Memang ditempat-tempat wilayah kerajaan-kerajaan tersebut banyak ditemui keramik-keramik kebanyakan berupa pecahan-pecahan dari jaman Tang.

Misalnya di daerah percandian Borobudur dan prambanan di Jawa tengah banyak ditemukan dalam penggalian-penggalian pecahan piring bergambar daun rumput warna coklat atau hijau yang dikenal sebagai keramik buatan Zhangsha, Cina Selatan dari masa Tang. Bersambung ke bagian-2 

Sumber:Koleksi Keramik Adam malik.1980.Sumarah Adhyatman.  

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!

---

---