Biografi Ahmad Albar :
Karir Albar di Negeri Belanda


  Bagian 1-nya klik disini ...
Ahmad Albar
"AHMAD ALBAR"
Di negeri Kincir Angin ini karir musik Ahmad Albar mulai terang-benderang.Ia memenangkan kontes Musik bakat yang diselenggarakan oleh TV Holland pada saat itu.

Kesibukannya sebagai guest vocal "The Tee Set" segera menarik perhatian "Take Five",kelompok musik anak-anak Melayu yang baru saja ditinggalkan penyanyinya,'Willy Malakusea'. Salah satunya personil Belanda "Adrie Voorheijen",drummer yang juga memiliki agensi bernama Rouleutte.

Take Five sebenarnya mempunyai peluang untuk berkembang,sangat disayangkan usianya hanya bertahan sampai tahun 1967.

Albar pun menerima tawaran Eugene den Hoed,gitaris Clover Leaf,sebuah trio Asal Belanda yang gemar memainkan musik keras. Clover Leaf pun berubah formasi menjadi:
 #. Ahmad Albar(vocal).
 #. Eugene Hoed(gitar).
 #. Jack Verbugt (bass).
 #. Marcel Lahaye(organ).
 #. Adrie Voorheijen(drum).

Di bawah penanganan manajer 'Jack van Loon',Clover Leaf berhasil mendapatkan kontrak dari Polidor.
"Adrie"itu personel yang bertubuh paling kecil" cerita Albar. Group ini merilis album singel "Grey Clouds" dan " What Kind Of Man ".

Namun karya yang berhasil melejitkan nama Clover leaf sebagai group yang patut diperhitungkan adalah "Don't Spoil My Day" ciptaan 'Jack V' dan Albar,lagu pop berirama riang yang mengandalkan istrumen brass sebagai kekuatan aransemen. Berkat lagu ini Clover Leaf berhasil menembus Australia,Belgia,Luxemburg,Jerman dan beberapa negara tetangga Belanda lainnya.

Tahun 1971 Eugene mengundurkan diri.Penggantinya adalah gitaris 'Ludwig Lemans',mantan Group 19th Dimension.
Clover leaf yang berpindah lebel dari Polidor,ke Imperial, semakin mengukuhkan status mereka sebagai band dengan aktraksi panggung sangat memikat.

Ludwig memberikan kontribusinya sebagai penulis berbakat pada "Tell The World" dan "We Love each Others" namun sebenarnya secara popularitas tidak sesukses karya-karya terdahulunya.Setelah merilis singel "Woman/If Meet Her," Clover Leaf,band asal Nederland yang gemar memainkan musik keras atau "ngak ngik nguk" itu(kata Presiden Soekarno) akhirnya membubarkan barisan. Selesai ...

* Mengenang Ucok AKA legenda musik rock Indonesia klik disini
* Petualangan Musikal Eka Sapta bisa dibaca disini ...
*  5 Album Chrisye Terbaik 1976-1979 klik disini ...
* Biografi Ismail Marzuki klik disini ...
* Perjalanan Giant Step Progressive Rock Asal Bandung klik
  disini ...

DIJUAL BUKU-BUKU KUNO / LAMA ... !!!


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.